• head_banner_02.jpg

Apa arti nilai CV? Bagaimana cara memilih katup kontrol berdasarkan nilai CV?

Inkatuprekayasa, nilai Cv (Koefisien Aliran) dari kontrolkatupMengacu pada laju aliran volume atau laju aliran massa media pipa yang melewati katup per satuan waktu dan pada kondisi pengujian ketika pipa dijaga pada tekanan konstan. Artinya, kapasitas aliran katup.

 

Semakin tinggi nilai koefisien aliran, semakin rendah kehilangan tekanan saat fluida mengalir melaluikatup.

 

Nilai Cv katup harus ditentukan melalui pengujian dan perhitungan.

 

Riwayat Hidupnilaimerupakan parameter teknis krusial yang mengukur kapasitas aliran katup kontrol dalam kondisi tertentu. Nilai CV tidak hanya mencerminkan kinerja katup itu sendiri, tetapi juga berkaitan langsung dengan desain dan efisiensi operasional sistem kontrol fluida.

 

Definisi ini biasanya didasarkan pada kondisi standar berikut:katupJika katup terbuka penuh, perbedaan tekanannya adalah 1 lb/in² (atau 7KPa) di ujung-ujungnya, dan fluidanya bersuhu 60°F (15,6°C) air bersih. Pada titik ini, volume fluida (dalam galon AS) yang melewati katup per menit adalah nilai Cv katup. Perlu dicatat bahwa koefisien aliran di Tiongkok sering didefinisikan dalam sistem metrik, dengan simbol Kv, dan hubungannya dengan nilai Cv adalah Cv=1,156Kv.

 

Cara menentukan kaliber katup berdasarkan nilai Cv

 

1. Hitung nilai CV yang diinginkan:

Berdasarkan persyaratan spesifik sistem kontrol fluida, seperti laju aliran, tekanan diferensial, medium, dan kondisi lainnya, nilai Cv yang dibutuhkan dihitung menggunakan rumus atau perangkat lunak yang sesuai. Langkah ini memperhitungkan faktor-faktor seperti sifat fisik fluida (misalnya, viskositas, densitas), kondisi operasi (misalnya, suhu, tekanan), dan lokasi katup.

2. Pilih diameter katup yang tepat:

 

Diameter katup yang sesuai dipilih berdasarkan nilai Cv yang diinginkan dan nilai Cv terukur katup. Nilai Cv terukur katup yang dipilih harus sama dengan atau sedikit lebih besar dari nilai Cv yang dibutuhkan agar katup dapat memenuhi kebutuhan aliran aktual. Selain itu, faktor-faktor lain seperti material, struktur, kinerja penyegelan, dan mode operasi katup juga perlu dipertimbangkan untuk memastikan kinerja katup secara keseluruhan memenuhi persyaratan sistem.

 

3. Verifikasi dan Penyesuaian:

 

Setelah pemilihan awalkatupJika kaliber katup tidak sesuai, verifikasi dan penyesuaian yang diperlukan harus dilakukan. Ini termasuk memverifikasi bahwa kinerja aliran katup memenuhi persyaratan sistem melalui perhitungan simulasi atau pengujian di dunia nyata. Jika ditemukan deviasi yang besar, mungkin perlu menghitung ulang nilai Cv atau menyesuaikan diameter katup.

 

Ringkasan

 

Dalam sistem pasokan air gedung, jika katup kontrol tidak memenuhi nilai CV yang dipersyaratkan, pompa air dapat menyala dan mati secara berkala atau beroperasi dengan beban tinggi sepanjang waktu. Hal ini tidak hanya membuang-buang energi listrik, tetapi juga dapat menyebabkan sambungan pipa longgar, kebocoran, dan bahkan kerusakan pompa akibat kelebihan beban jangka panjang akibat fluktuasi tekanan yang sering terjadi.

 

Singkatnya, nilai Cv katup kontrol merupakan indikator penting untuk mengukur kapasitas alirannya. Dengan menghitung nilai Cv secara akurat dan menentukan kaliber katup yang tepat berdasarkan nilai tersebut, stabilitas dan efisiensi sistem kontrol fluida dapat terjamin. Oleh karena itu, dalam proses pemilihan katup, desain sistem, dan optimasi operasi, perhatian penuh harus diberikan pada perhitungan dan penerapan nilai Cv.

 

Tianjin Tanggu Water-Seal Valve Co.,ltdterutama menghasilkan dudukan yang tahan lamakatup kupu-kupu, katup gerbang, saringan Y, katup penyeimbang, katup periksa, katup penyeimbang, pencegah aliran balik, dsb.


Waktu posting: 16-Des-2024