Jenis katup ada banyak sekali, namun fungsi dasarnya sama yaitu menyambung atau memutus aliran medium. Oleh karena itu, masalah penyegelan katup sangat menonjol.
Untuk memastikan katup dapat memutus aliran medium dengan baik tanpa kebocoran, perlu dipastikan bahwa segel katup masih utuh. Ada banyak penyebab kebocoran katup, termasuk desain struktural yang tidak masuk akal, permukaan kontak penyegelan yang rusak, bagian pengikat yang longgar, kelonggaran antara badan katup dan kap mesin, dll. Semua masalah ini dapat menyebabkan penyegelan katup yang buruk. Nah, sehingga menimbulkan masalah kebocoran. Oleh karena itu, teknologi penyegelan katup merupakan teknologi penting terkait kinerja dan kualitas katup, serta memerlukan penelitian yang sistematis dan mendalam.
Bahan penyegel yang umum digunakan untuk katup terutama mencakup jenis berikut:
1. NBR
Ketahanan minyak yang sangat baik, ketahanan aus yang tinggi, ketahanan panas yang baik, daya rekat yang kuat. Kerugiannya adalah ketahanan suhu rendah yang buruk, ketahanan ozon yang buruk, sifat listrik yang buruk, dan elastisitas yang sedikit lebih rendah.
2. EPDM
Fitur terpenting EPDM adalah ketahanan oksidasi, ketahanan ozon, dan ketahanan korosi yang unggul. Karena EPDM termasuk dalam keluarga poliolefin, ia memiliki karakteristik vulkanisasi yang sangat baik.
3. PTFE
PTFE memiliki ketahanan kimia yang kuat, ketahanan terhadap sebagian besar minyak dan pelarut (kecuali keton dan ester), ketahanan cuaca dan ozon yang baik, namun ketahanan dingin yang buruk.
4. Besi cor
Catatan: Besi cor digunakan untuk media air, gas dan minyak dengan suhu≤100°C dan tekanan nominal≤1,6mpa.
5. Paduan berbahan dasar nikel
Catatan: Paduan berbahan dasar nikel digunakan untuk pipa dengan suhu -70~150°C dan tekanan teknik PN≤20,5mpa.
6. Paduan tembaga
Paduan tembaga memiliki ketahanan aus yang baik dan cocok untuk pipa air dan uap dengan suhu≤200℃dan tekanan nominal PN≤1,6mpa.
Waktu posting: 02 Des-2022