Gasket katup dirancang untuk mencegah kebocoran akibat tekanan, korosi, dan ekspansi/kontraksi termal antar komponen. Meskipun hampir semua katup bergelangkoneksi's Katup memerlukan gasket, dan aplikasi serta kepentingan spesifiknya bervariasi tergantung jenis dan desain katup. Di bagian ini,TWSakan menjelaskan posisi pemasangan katup dan pemilihan bahan paking.
I. Aplikasi utama gasket adalah pada sambungan flensa sambungan katup.
Katup penggunaan yang paling umum
- Katup Gerbang
- Katup Globe
- Katup kupu-kupu(terutama katup kupu-kupu bergelang konsentris dan eksentrik ganda)
- Katup periksa
Pada katup ini, gasket tidak digunakan untuk mengatur aliran atau menyegel di dalam katup itu sendiri, melainkan dipasang di antara dua flensa (antara flensa katup itu sendiri dan flensa pipa). Dengan mengencangkan baut, gaya penjepit yang cukup dihasilkan untuk menciptakan segel statis, mencegah kebocoran media pada sambungan. Fungsinya adalah untuk mengisi celah-celah kecil yang tidak rata di antara kedua permukaan flensa logam, memastikan penyegelan 100% pada sambungan.
II.Aplikasi Gasket pada Katup “Penutup Katup”
Banyak katup dirancang dengan badan dan penutup katup terpisah untuk memudahkan perawatan internal (misalnya, mengganti dudukan katup, katup cakram, atau membersihkan kotoran), yang kemudian dibaut bersama-sama. Gasket juga diperlukan pada sambungan ini untuk memastikan segel yang rapat.
- Sambungan antara penutup katup dan badan katup pada katup gerbang dan katup bola biasanya memerlukan penggunaan paking atau cincin-O.
- Gasket pada posisi ini juga berfungsi sebagai segel statis untuk mencegah media bocor dari badan katup ke atmosfer.
III. Gasket khusus untuk jenis katup tertentu
Beberapa katup menggabungkan paking sebagai bagian dari rakitan penyegel inti, yang dirancang untuk diintegrasikan dalam struktur katup.
1. Katup kupu-kupu-paking dudukan katup
- Dudukan katup kupu-kupu sebenarnya adalah paking cincin, yang ditekan ke dinding bagian dalam badan katup atau dipasang di sekitar cakram kupu-kupu.
- Ketika kupu-kupucakrammenutup, ia menekan paking dudukan katup untuk membentuk segel dinamis (seperti kupu-kupucakramberputar).
- Bahannya biasanya karet (misalnya, EPDM, NBR, Viton) atau PTFE, yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai kondisi media dan suhu.
2. Katup Bola-Gasket Dudukan Katup
- Dudukan katup dari katup bola juga merupakan jenis paking, biasanya terbuat dari bahan seperti PTFE (polytetrafluoroethylene), PEEK (polyetheretherketone), atau plastik yang diperkuat.
- Ini menyediakan segel antara bola dan badan katup, berfungsi baik sebagai segel statis (relatif terhadap badan katup) dan segel dinamis (relatif terhadap bola yang berputar).
IV. Katup mana yang biasanya tidak menggunakan gasket?
- Katup yang dilas: Badan katup dilas langsung ke pipa, sehingga tidak diperlukan lagi flensa dan gasket.
- Katup dengan sambungan berulir: Biasanya menggunakan penyegel berulir (seperti pita bahan baku atau sealant), yang secara umum menghilangkan kebutuhan akan gasket.
- Katup monolitik: Katup bola berbiaya rendah atau katup khusus tertentu memiliki badan katup integral yang tidak dapat dibongkar, sehingga tidak memiliki paking penutup katup.
- Katup dengan cincin-O atau paking berbalut logam: Dalam aplikasi bertekanan tinggi, bersuhu tinggi, atau media khusus, solusi penyegelan canggih dapat menggantikan paking non-logam konvensional.
V. Ringkasan:
Gasket katup adalah jenis elemen penyegel kunci potong umum yang banyak digunakan pada sambungan pipa berbagai katup flensa, dan juga digunakan untuk penyegelan penutup katup pada banyak katup. Dalam pemilihannya, penting untuk memilih bahan dan bentuk gasket yang sesuai dengan jenis katup, mode penyambungan, media, suhu, dan tekanan.
Waktu posting: 22-Nov-2025

