Struktur Tubuh:
Badan katupkatup kupu-kupu flensabiasanya dibuat melalui proses pengecoran atau penempaan untuk memastikan badan katup memiliki kekuatan dan kekakuan yang cukup untuk menahan tekanan media dalam pipa.
Desain rongga internal badan katup biasanya halus untuk mengurangi hambatan fluida dan turbulensi di dalam badan katup, dan meningkatkan kapasitas aliran katup.
Struktur Cakram Kupu-kupu:
Cakram kupu-kupu merupakan komponen utama katup kupu-kupu flensa, yang mengendalikan aliran media dengan cara berputar pada porosnya sendiri.
Cakram kupu-kupu biasanya dirancang dalam bentuk lingkaran atau elips untuk mengurangi gesekan dengan dudukan katup, meningkatkan kinerja penyegelan dan masa pakai katup.
Bahan cakram kupu-kupu dapat dipilih sesuai dengan media yang berbeda, seperti logam, karet berlapis karet, atau telflon, dll., untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berbeda.
Struktur dudukan katup:
Dudukan katup dari katup kupu-kupu flensa biasanya terbuat dari bahan elastis seperti EPDM, telflon, dll., untuk memastikan segel yang baik dengan cakram kupu-kupu.
Desain dudukan katup biasanya memiliki tingkat kemampuan deformasi elastis tertentu untuk beradaptasi dengan kompresi dudukan katup oleh cakram kupu-kupu selama putaran, sehingga meningkatkan kinerja penyegelan.
Sambungan Flensa:
Itukatup kupu-kupu flensaterhubung ke pipa melalui flensa di kedua ujungnya. Sambungan flensa memiliki keunggulan struktur sederhana, penyegelan yang andal, dan pemasangan yang mudah. Standar flensa biasanya mengikuti standar internasional atau nasional seperti ANSI, DIN, GB, dll. untuk memastikan kompatibilitas antara katup dan pipa.
Perangkat Penggerak:
Perangkat penggerak katup kupu-kupu flensa biasanya menggunakan metode manual, elektrik, pneumatik, atau hidrolik, dll., untuk beradaptasi dengan berbagai kebutuhan kontrol. Desain perangkat penggerak biasanya mempertimbangkan kenyamanan dan keandalan pengoperasian untuk memastikan pengoperasian normal dan masa pakai katup yang panjang.
Fitur lainnya:
Katup kupu-kupu flensa biasanya memiliki volume dan berat yang lebih kecil, sehingga lebih mudah dipasang dan dirawat. Desain katup biasanya mempertimbangkan prinsip dinamika fluida untuk mengurangi hambatan dan kebisingan fluida. Katup juga dapat menjalani perawatan anti-korosi sesuai kebutuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang keras.
Waktu posting: 29-Jul-2025