Katup merupakan komponen penting dari sistem perpipaan industri dan memainkan peran penting dalam proses produksi.
ⅠFungsi utama katup
1.1 Mengalihkan dan memutus media:katup gerbang, katup kupu-kupu, katup bola dapat dipilih;
1.2 Mencegah aliran balik media:katup periksadapat dipilih;
1.3 Sesuaikan tekanan dan laju aliran media: katup penutup dan katup kontrol opsional;
1.4 Pemisahan, pencampuran atau distribusi media: katup sumbat,katup gerbang, katup kontrol dapat dipilih;
1.5 Cegah tekanan sedang melebihi nilai yang ditentukan untuk memastikan pengoperasian pipa atau peralatan yang aman: katup pengaman dapat dipilih.
Pemilihan katup terutama dari perspektif operasi bebas masalah dan ekonomi.
2Fungsi katup
Ada beberapa faktor utama yang terlibat, dan berikut adalah pembahasan terperincinya:
2.1 Sifat Fluida Penghantar
Jenis Fluida: Jenis fluida, apakah berupa cairan, gas, atau uap, secara langsung memengaruhi pilihan katup. Misalnya, cairan mungkin memerlukan katup penutup, sementara gas mungkin lebih cocok untuk katup bola. Korosif: Fluida korosif membutuhkan material tahan korosi seperti baja tahan karat atau paduan khusus. Viskositas: Fluida dengan viskositas tinggi mungkin memerlukan diameter yang lebih besar atau katup yang dirancang khusus untuk mengurangi penyumbatan. Kandungan partikel: Fluida yang mengandung partikel padat mungkin memerlukan material tahan aus atau katup yang dirancang khusus, seperti katup jepit.
2.2 Fungsi katup
Kontrol sakelar: Untuk kesempatan di mana hanya fungsi sakelar yang diperlukan, katup bola ataukatup gerbangadalah pilihan yang umum.
Pengaturan Aliran: Bila diperlukan pengaturan aliran yang presisi, katup bola atau katup kontrol lebih cocok.
Pencegahan Aliran Balik:Katup periksadigunakan untuk mencegah aliran balik cairan.
Shunt atau Merge: Katup tiga arah atau katup multi arah digunakan untuk mengalihkan atau menggabungkan.
2.3 Ukuran katup
Ukuran Pipa: Ukuran katup harus sesuai dengan ukuran pipa untuk memastikan kelancaran aliran fluida. Persyaratan aliran: Ukuran katup harus memenuhi persyaratan aliran sistem, dan terlalu besar atau terlalu kecil akan memengaruhi efisiensi. Ruang Instalasi: Keterbatasan ruang instalasi dapat memengaruhi pemilihan ukuran katup.
2.4 Kehilangan resistansi katup
Penurunan tekanan: Katup harus meminimalkan penurunan tekanan untuk menghindari pengaruh pada efisiensi sistem.
Desain saluran aliran: Katup lubang penuh, seperti katup bola lubang penuh, mengurangi kehilangan hambatan.
Jenis Katup: Beberapa katup, seperti katup kupu-kupu, memiliki lebih sedikit hambatan saat dibuka, membuatnya cocok untuk kejadian penurunan tekanan rendah.
2.5 Suhu kerja dan tekanan kerja katup
Kisaran suhu: Bahan katup perlu beradaptasi dengan suhu fluida, dan bahan yang tahan suhu perlu dipilih di lingkungan suhu tinggi atau rendah.
Tingkat tekanan: Katup harus mampu menahan tekanan kerja maksimum sistem, dan sistem tekanan tinggi harus memilih katup dengan tingkat tekanan tinggi.
Dampak gabungan suhu dan tekanan: Lingkungan suhu tinggi dan tekanan tinggi memerlukan pertimbangan khusus terhadap kekuatan material dan sifat penyegelan.
2.6 Bahan katup
Ketahanan korosi: Pilih bahan yang sesuai berdasarkan korosifitas cairan, seperti baja tahan karat, Hastelloy, dll.
Kekuatan mekanis: Bahan katup harus memiliki kekuatan mekanis yang cukup untuk menahan tekanan kerja.
Kemampuan beradaptasi terhadap suhu: Bahan perlu beradaptasi dengan suhu kerja, lingkungan suhu tinggi membutuhkan bahan tahan panas, dan lingkungan suhu rendah membutuhkan bahan tahan dingin.
Ekonomi: Atas dasar memenuhi persyaratan kinerja, pilihlah material dengan nilai ekonomi yang lebih baik.
Waktu posting: 29-Jul-2025