A. Torsi pengoperasian
Torsi pengoperasian adalah parameter terpenting dalam pemilihan.katup kupu-kupuaktuator listrik. Torsi keluaran aktuator listrik harus 1,2~1,5 kali torsi operasi maksimum darikatup kupu-kupu.
B. Daya dorong operasi
Ada dua struktur utamakatup kupu-kupu aktuator listrik: yang satu tidak dilengkapi dengan pelat penekan, dan torsi dikeluarkan secara langsung; yang lainnya dilengkapi dengan pelat penekan, dan torsi keluaran diubah menjadi gaya dorong keluaran melalui mur batang katup pada pelat penekan.
C. Jumlah putaran poros keluaran
Jumlah putaran poros keluaran aktuator listrik katup berkaitan dengan diameter nominal katup, jarak ulir batang katup, dan jumlah kepala ulir. Perhitungannya harus berdasarkan rumus M=H/ZS (M adalah jumlah total putaran yang harus dipenuhi oleh perangkat listrik, H adalah tinggi bukaan katup, S adalah jarak ulir penggerak batang katup, dan Z adalah jumlah kepala ulir batang).
D. Diameter batang
Untuk katup batang naik multi-putaran, jika diameter batang maksimum yang diizinkan oleh aktuator listrik tidak dapat melewati batang katup yang terpasang, maka katup tersebut tidak dapat dirakit menjadi katup listrik. Oleh karena itu, diameter dalam poros keluaran berongga dari perangkat listrik harus lebih besar daripada diameter luar batang katup dari katup batang naik. Untuk katup putaran sebagian dan katup batang gelap pada katup multi-putaran, meskipun tidak perlu mempertimbangkan diameter batang katup yang dapat dilewati, diameter batang katup dan ukuran alur pasak juga harus dipertimbangkan sepenuhnya saat memilih, sehingga katup dapat bekerja normal setelah perakitan.
E. Kecepatan keluaran
Jika kecepatan buka dan tutup katup kupu-kupu terlalu cepat, mudah terjadi water hammer (hentakan air). Oleh karena itu, kecepatan buka dan tutup yang tepat harus dipilih sesuai dengan kondisi penggunaan yang berbeda.
Waktu posting: 23 Juni 2022
